Minggu, 14 Januari 2018

Ciri-karakteristik Batu Bacan yg Terbentuk Secara Alami

Theakik ~ Memiliki cincin akik yang indah merupakan idaman setiap orang, belakangan ini banyak orang berburu batu akik. Entah lantaran suka atau lantaran ikut-ikutan. namun kepada sini aku nir akan membahas itu. akan namun aku akan sedikit berbagi mengenai cara melihat & mengetahui Ciri-ciri & spesifikasi atau karakter asal Batu Bacan yang terbentuk secara alami:

Ciri-ciri Batu Bacan yang Terbentuk Secara Alami
Bacan yang padat & mengkristal
Bahan Batu Bacan yang padat & telah kristal sebenarnya gampang kepada cirikan. Yang paling gampang merupakan asal harga yang mahal hingga mencapai ratusan juta rupiah. Ciri & karakter bahan batu bacan padat & mengkristal umumnya terlihat asal bahan bacan yang warnanya tua baik hijau atau kebiruannya.
Dan jikalau disorot lampu senter, sinar akan terlihat tembus hingga ke dalam batu. Bahan terlihat padat & beratnya terasa saat genggam sang tangan. Aika telah dipotong mungil-mungil maka akan tampak bahan padat nir gampang gompel kepada sisinya meski telah kepada pangkas.

Bacan yang padat & relatif mengkristal
Hampir sama dengan bacan padat & mengkristal, maka bahan bacan padat semi kristal dibedakan dengan sinar yang berhasil tembus ke badan bahan. Berbeda dengan bacan kristal, kepada bacan semi kristal sorot lampu senter hanya dapat menembus bahan kurang asal 10 mm (1 cm)

Bacan yang padat akan namun berkapur
Untuk bahan batu Bacan yang padat akan namun berkapur, umumnya terlihat dengan adanya kapur (kotoran berwarna putih). Meski telah dapat dibentuk, bahan atau batu akik bacan padat berkapur umumnya akan dilakukan perawatan terlebih dulu dengan sahih agar kualitasnya dapat semakin tinggi dengan menghilaangkan kapur yang muncul kepada dalamnya.

Bacan padat hitam yang mengandung logam
Bacan dikenal mengandung unsur logam tembaga (Cu) atau mineral kuprit (Cu2O). Bahan bacan yang padat kristal pun kadang masih mengandung bintik hitam logam yang sanggup berproses hingga rona hitam akhirnya menghijau lewat oksidasi yang kepada picu sang rekayasa suhu. Bacan padat dengan kandungan hitam logam gampang dikenali asal bagian badan bahan bacan yang sebagian tampak berwarna hitam.

Bacan belia namun berkapur
Bahan batu Bacan belia berkapur akan tampak sangat tidak sama dengan bahan yang padat. Pembeli harus berhati-hati memilihnya jikalau tidak ingin kecewa lantaran umumnya penjual memamerkan bahan yang masih belia ini dalam keadaan basah atau terendam air sebagai akibatnya sepintas akan tampak mirip padat. Pada syarat kering, kapur akan memutih & terlihat terang menutupi badan bahan bacan.

Aika menemukannya kepada penjual dalam keadaan basah, maka usahakan menelitinya menggunakan kaca pembesar (loup) & disorot dengan senter, akan terlihat urat-urat batu yang sebenarnya mengandung kapur ataupun akan terlihat rona-rona hijau yang tidak sama-beda tingkatnya kepada beberapa bagian. Bacan berkapur sangat sulit buat dirawat lantaran saat kapurnya terangkat akan menimbulkan retak (alur/crack) yang memproduksi bacan sebagai ringkih.

Bacan belia muncul rongga-nya
Selain berkapur, bahan bacan belia tampak dipenuhi rongga. Kadang tanpa kaca pembesarpun rongga dapat terlihat terang sang mata. Aika ditimbang tangan batu terasa ringan. Kalau bahan telah berbentuk potongan harga akan terlihat hingga sedalam apa rongganya sebagai akibatnya anda dapat menilai sendiri apakah layak bahan mirip ini dibeli. Dalam syarat basah rongga dapat terlihat, apalagi jikalau dalam keadaan kering.

Dan bahan bacan belia berongga yang kering (susut air) akan memberitahuakn gelembung-gelembung udara saat bahan bacan ini dimasukkan (direndam) dalam air.

Bacan belia yang kropos & berkapur
Kondisi paling parah merupakan bahan bacan belia yang keropos & berkapur. Karena umumnya bahan tidak akan dapat dibentuk, jikalau dipaksakan bahan akan gampang sekali hancur saat dicoba dipotong atau digosok.

Pada syarat basah akan terlihat badan bahan bacan berwarna hijau dengan tingkat kehijauan tidak sama-beda & rona hijau lebih mudanya (sebenarnya urat batu berupa kapur yang akan memutih saat kering) mirip mengelilingi hijau yang lebih tua, atau terlihat polanya mirip bentukan jaring atau kawat nyamuk. Pada saat kering terlihat terang kapur putih mengelilingi bagian-bagian partikel mungil bahan bacan yang padat. Karakter bacan mirip ini sebaiknya dihindari lantaran sulit buat membentuknya.

Bacan belia hitam & mengandung logam
Meski tipe bahan bacan belia ini mengandung bagian logam yang hitam, akan namun kondisinya masih bisa dilakukan treatment atau perawatan kepada bagian hitamnya yang masih bisa berproses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar