Sabtu, 13 Januari 2018

Ciri-karakteristik Batu Bacan yang Terbentuk Secara Alami

Theakik ~ Memiliki cincin akik yg rupawan artinya idaman setiap orang, belakangan ini banyak orang berburu batu akik. Entah lantaran senang atau lantaran ikut-ikutan. akan tetapi kepada sini aku tidak akan membahas itu. akan akan tetapi aku akan sedikit mengembangkan perihal cara melihat & mengetahui Ciri-ciri & spesifikasi atau karakter sumber Batu Bacan yg terbentuk secara alami:

Ciri-ciri Batu Bacan yg Terbentuk Secara Alami
Bacan yg padat & mengkristal
Bahan Batu Bacan yg padat & sudah kristal sebenarnya praktis kepada cirikan. Yang paling praktis artinya sumber harga yg mahal hingga mencapai ratusan juta rupiah. Ciri & karakter bahan batu bacan padat & mengkristal umumnya terlihat sumber bahan bacan yg warnanya tua baik hijau atau kebiruannya.
Dan jikalau disorot lampu senter, sinar akan terlihat tembus hingga ke dalam batu. Bahan terlihat padat & beratnya terasa ketika genggam sang tangan. Aika sudah dipotong mungil-mungil maka akan tampak bahan padat tidak praktis gompel kepada sisinya meski sudah kepada potong.

Bacan yg padat & nisbi mengkristal
Hampir sama memakai bacan padat & mengkristal, maka bahan bacan padat semi kristal dibedakan memakai sinar yg berhasil tembus ke badan bahan. Berbeda memakai bacan kristal, kepada bacan semi kristal sorot lampu senter hanya mampu menembus bahan kurang sumber 10 mm (1 centimeter)

Bacan yg padat akan akan tetapi berkapur
Untuk bahan batu Bacan yg padat akan akan tetapi berkapur, umumnya terlihat memakai adanya kapur (kotoran berwarna putih). Meski sudah mampu dibentuk, bahan atau batu akik bacan padat berkapur umumnya akan dilakukan perawatan terlebih dulu memakai benar agar kualitasnya mampu meningkat memakai menghilaangkan kapur yg muncul kepada dalamnya.

Bacan padat hitam yg mengandung logam
Bacan dikenal mengandung unsur logam tembaga (Cu) atau mineral kuprit (Cu2O). Bahan bacan yg padat kristal pun kadang masih mengandung bintik hitam logam yg sanggup berproses hingga warna hitam akhirnya menghijau lewat oksidasi yg kepada picu sang rekayasa suhu. Bacan padat memakai kandungan hitam logam praktis dikenali sumber bagian badan bahan bacan yg sebagian tampak berwarna hitam.

Bacan muda akan tetapi berkapur
Bahan batu Bacan muda berkapur akan tampak sangat tidak selaras memakai bahan yg padat. Pembeli harus berhati-hati memilihnya jikalau tidak ingin kecewa lantaran umumnya penjual memamerkan bahan yg masih muda ini dalam keadaan basah atau terendam air sebagai akibatnya sepintas akan tampak seperti padat. Pada syarat kering, kapur akan memutih & terlihat jelas menutupi badan bahan bacan.

Aika menemukannya kepada penjual dalam keadaan basah, maka sebaiknya menelitinya memakai kaca pembesar (loup) & disorot memakai senter, akan terlihat urat-urat batu yg sebenarnya mengandung kapur ataupun akan terlihat warna-warna hijau yg tidak selaras-beda tingkatnya kepada beberapa bagian. Bacan berkapur sangat sulit buat dirawat lantaran ketika kapurnya terangkat akan menyebabkan retak (alur/crack) yg menghasilkan bacan sebagai ringkih.

Bacan muda muncul rongga-nya
Selain berkapur, bahan bacan muda tampak dipenuhi rongga. Kadang tanpa kaca pembesarpun rongga mampu terlihat jelas sang mata. Aika ditimbang tangan batu terasa ringan. Kalau bahan sudah berbentuk potongan harga harga akan terlihat hingga sedalam apa rongganya sebagai akibatnya anda mampu menilai sendiri apakah layak bahan seperti ini dibeli. Dalam syarat basah rongga mampu terlihat, apalagi jikalau dalam keadaan kering.

Dan bahan bacan muda berongga yg kering (susut air) akan membagikan gelembung-gelembung udara ketika bahan bacan ini dimasukkan (direndam) dalam air.

Bacan muda yg kropos & berkapur
Kondisi paling parah artinya bahan bacan muda yg keropos & berkapur. Karena umumnya bahan tidak akan mampu dibentuk, jikalau dipaksakan bahan akan praktis sekali hancur ketika dicoba dipotong atau digosok.

Pada syarat basah akan terlihat badan bahan bacan berwarna hijau memakai tingkat kehijauan tidak selaras-beda & warna hijau lebih mudanya (sebenarnya urat batu berupa kapur yg akan memutih ketika kering) seperti mengelilingi hijau yg lebih tua, atau terlihat polanya seperti bentukan jaring atau dawai nyamuk. Pada ketika kering terlihat jelas kapur putih mengelilingi bagian-bagian partikel mungil bahan bacan yg padat. Karakter bacan seperti ini sebaiknya dihindari lantaran sulit buat membentuknya.

Bacan muda hitam & mengandung logam
Meski tipe bahan bacan muda ini mengandung bagian logam yg hitam, akan akan tetapi kondisinya masih bisa dilakukan treatment atau perawatan kepada bagian hitamnya yg masih bisa berproses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar